Wednesday, September 23, 2015

Sukses Jualan Pecel Di Dunia Maya

Seiring perkembangan teknologi berita, memasarkan produk perjuangan melalui dunia maya, mampu menjadi salah cara yang menguntungkan. Seperti hal yang dilakoni Aminah (34) warga Sambikerep, Kota Surabaya, Jawa Timur, yang terbilang sukses jualan masakan tradisional Surabaya, yakni Pecel Semanggi via online.

Pecel semanggi ialah masakan berbahan dasar daun semanggi. Dalam penyajiannya, dilengkapi kecambah, daun kangkung dan disiram dengan bumbu pecel yang diolah dengan dicampur ketela rambat. Selain itu, ditambahi suplemen, kerupuk gendar/puli.
Pecel semanggi biasanya dijajakan ibu-ibu keliling kampung sehingga disebut dengan pecel semanggi gendong.Perempuan lulusan Sekolah Menengah Pertama ini mengaku jualan semanggi merupakan perjuangan turun temurun mulai dari nenek dan ibunya.
 Seiring perkembangan teknologi informasi Sukses jualan pecel di dunia maya

Nenek dan ibu Aminah merupakan penjual pecel semanggi gendong turun temurun. Dan seiring penjaja semanggi gendong mulai jarang, Aminah pun mencoba berinovasi memasarkannya di dunia maya.
"Waktu itu saya mendapat pelatihan UKM saat mengikuti program Pahlawan Ekonomi tahun lalu," kata Aminah dalam festival wirausaha 'PPK Sampoerna Expo 2015' di Tunjungan Plaza Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur akhir pekan lalu.
Berbekal training itu, Aminah pun membuat pecel semanggi dalam kemasan.
"Makara saya kemas ada yang bentuk daun semanggi kering di kemas dalam plastik. Kaprikornus bila mau dimakan, daun semanggi kering tinggal dicelup dalam air panas. Bumbu pecelnya dibuat dalam wadah tertutup," kata Aminah yang membanderol pecel semanggi mulai dari Rp 25.000 - Rp 75.000 per paket.
Selain itu, Aminah yang menggunakan bendera UKM Bina Makmur, Sambikerep, Kota Surabaya dalam memasarkan pecel semangginya, juga melengkapi usahanya dengan aneka macam jenis menu, mirip, lontong balap, lontong kikil, tahu campur, gado-gado, sinom, beras kencur.
Revolusi penjualan Semanggi-nya terjadi sebelum bulan suci bulan puasa 2015 kemudian. Saat itu Aminah diundang pembinaan internet. Semanggi Surabaya jualannya pun jadi naik kelas. Dari jualan dari warung-warung, beliau menerima kesempatan berjualan via online di situs Bukalapak dan OLX.
"Saya mengirim Semanggi paling jauh ke Jakarta. Alhamdulillah sejak jualan lewat online omzet jadi naik," katanya.
"Saya jadi bisa beli kendaraan beroda empat BMW, kemarin gres beli kendaraan beroda empat Avanza. Sekarang dua anak saya juga sudah punya asuransi pendidikan untuk," kata Aminah yang ketika ini omzet jualannya Rp 3 juta per hari.
Aminah menambahkan, ketika ini usaha yang digeluti mampu mendongkrak perekonomian keluarganya. Apalagi, sebelumnya, sang suami, Agus Fauzi (42), bekerja sebagai buruh di pabrik pelek.
Saat ini, untuk ketersediaan daun semanggi, Aminah membudidayakannya di tempat Surabaya Barat. Ada enam petak sawah yang ditanami Semanggi.

Kehadiran Aminah dalam helatan itu, berdasarkan Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk Paul Janelle, menjadi salah satu contoh sukses bahwa mereka berani bermimpi dan berani sukses menjadikannya merdeka secara ekonomi.
"Mereka bisa merdeka di tengah ekonomi yang sedang lesu," kata Paul Janelle.
Pusat Pelatihan Kewirausahaan (PPK) Sampoerna ditujukan untuk mendorong penciptaan wirausaha gres melalui serangkaian upaya terpadu dari pembinaan teknis sampai bimbingan wirausaha.
"Sejak pembukaannya di tahun 2007, kami telah memfasilitasi training untuk lebih dari 24.000 peserta, dan menghasilkan 3.300 wirausaha sukses," kata Paul

su,ber : tribunnews.com jasa SEO murah berkualitas jasa SEO murah Jakarta

No comments:

Post a Comment