Matahari yang begitu terik di siang hari menciptakan orang-orang cenderung ingin menikmati minuman masbodoh yang menyegarkan. Karena itulah gerai minuman es beraneka rasa atau biasa disebut ice blend makin menjamur. Salah satu pengusaha yang juga ingin mencecap segar bisnis minuman es ini adalah Bram Mahendra Arino yang berdomisili di Karangasem, Solo.
Bram mendirikan usaha minuman dengan mengusung merek Monster Ice Blend pada tahun 2013. Agar usahanya makin berkembang, Bram mulai memberikan sistem kemitraan usaha untuk bisnisnya ini sejak awal tahun 2014.
Kini, Monster Ice Blend sudah mempunyai total 20 gerai yang tersebar di Solo dan Surabaya. Sebanyak 15 gerai di antaranya milik kawan. Sementara lima gerai sisanya milik sentra.
Bagi yang berminat dengan kemitraan ini, Monster Ice Blend menyediakan paket investasi sebesar Rp 8,7 juta. Dari situ, mitra akan memperoleh kemudahan booth, blender, perlengkapan, dua buah seragam, bahan baku awal 100 cup, dan CD tutorial.
Monster ice blend dibanderol dengan harga Rp 5.000 hingga Rp 8.000 per gelas, tergantung dari lokasi perjuangan. Dengan penjualan minimal 50 gelas per hari, mitra bisa menghasilkan omzet sekitar Rp 7,5 jutaâRp 12 juta per bulan. "Targetnya kawan mampu balik modal dalam waktu tiga bulan," ujar ia.
Dalam kerjasama ini Bram tidak mengutip biaya royalti. Namun kawan wajib membeli materi baku utama, yaitu bahan pembuatan ice blend, dari pusat.
Bram memperlihatkan tujuh varian rasa es yang ditawarkan seperti cokelat, black coffee, vanila, stroberi, anggur, melon, dan cookies. Selain minuman hambar, ada pula sajian minuman hangat, adalah chocolate magma dan coffee medusa. Bram menyampaikan, tahun ini dia akan tetap berusaha menambah gerai, terutama dari penambahan mitra usaha.
sumber : kontan.co.id jasa SEO murah Jakarta
No comments:
Post a Comment