Saturday, October 3, 2015

Tinggi Laba Bisinis Sepatu High Heels Anak

Tidak hanya orang dewasa yang mampu tampil menarik, kini banyak orang tua yang juga mendandani anak-anaknya semaksimal mungkin saat menghadiri program formal. Salah satunya adalah dengan memakaikan bayi perempuannya sepatu heels. Sekarang mulai banyak bermunculan pengusaha sepatu bayi dengan heels ini. Omzetnya bisa mencapai Rp 10 juta per bulan.

Tidak hanya kaum wanita akil balig cukup akal yang sangat memperhatikan penampilan dari ujung rambut sampai ujung kaki, tapi kini bayi dan balita pun bisa bergaya trendi kolam orang sampaumur. Seperti belakangan ini misalnya, mulai tren sepatu heels untuk bayi wanita sehingga si kecil terlihat lebih modis. Tren ini tidak lepas dari sejumlah belum dewasa artis ibukota yang menggunakan sepatu ini sehingga menjadi populer.
Sepatu ini tidak digunakan untuk berjalan, alasannya adalah umumnya sepatu ini untuk bayi sampai berusia 12 bulan. Bahan bakunya pun yang nyaman dipakai di kaki bayi, sehingga selain menarik dipakai, bayi pun tetap nyaman menggunakannya. Salah satu pengusaha yang menjalankan bisnis ini yaitu pasangan abang beradik, Jennie Karina Sugito dan Agnes dengan mengusung merk Pinnochioo.
Mendirikan perjuangan sejak tahun 2014, Jennie kerap mendapat pesanan produk dari seluruh Indonesia hingga mancanegara mirip Malaysia dan Singapura. Bahkan beberapa figur publik mirip Ashanty, Fla Tofu, dan Happy Salma pernah memesan padanya.
Awal tercetus membuat sepatu heels balita ini alasannya mendandani keponakan dikala menghadiri sebuah pesta. “Karena setelah digunakan di beberapa acara respon orang-orang aktual, barulah serius untuk usaha,” sebut Jennie.
Sepatu heels yang dijual beragam, mulai dari materi jins, beludru, glitter, dan lainnya. Ukuran sepatu pun menyesuaikan usia si anak, mirip ukuran sepatu S untuk anak baru lahir sampai tiga bulan, ukuran sepatu M untuk anak usia 3 bulan-6 bulan, ukuran sepatu L untuk anak usia 6 bulan-12 bulan dan ukuran sepatu XL untuk anak usia 8 bulan-12 bulan.
Harga jual sepatu berkisar Rp 200.000 hingga Rp 250.000 per pasang. Dalam sebulan, Jennie mampu menjual 60 pasang sepatu heels. Dengan begitu, Jennie bisa meraup omzet Rp 10 juta per bulan  dengan keuntungan sekitar 70%-80%.
Pengusaha lainnya yakni Erlin Melisa dari Surabaya, Jawa Timur. Lewat toko online Linn Collection beliau mulai menjual sepatu heels balita sejak Juni 2015.  Awalnya wangsit muncul alasannya membuat sepatu untuk anaknya. Namun, setelah itu beliau jadikan peluang perjuangan dengan memproduksi sepatu untuk dijual, salah satunya sepatu heels balita ini.
Menurut Erlin, menciptakan sepatu heels belum dewasa lebih gampang dibanding menciptakan sepatu untuk orang akil balig cukup akal. Dia memakai bahan kain nylex sebagai bahan baku sepatu.
Ada berbagai ukuran yang dijual sesuai kriteria usia anak, adalah hak berukuran 8 cm untuk anak yang baru lahir, 10 cm untuk usia 3 bulan hingga 6 bulan, 11 cm untuk usia 6 bulan hingga 9 bulan, 12 cm untuk usia 9 bulan sampai 12 bulan.
Harga yang dibanderol pun cukup terjangkau, sekitar Rp 35.000 sampai Rp 45.000 per pasang. Dalam sebulan beliau dapat menjual 50 pasang sepatu per bulan. Dengan harga tersebut, Erlin bilang mampu meraup omzet hingga Rp 6 juta per bulan.    

sumber : kontan.co.id